Rabu, 22 Oktober 2014

Cara Mudah Membuat Website Sederhana Menggunakan NOTEPAD

Pada hari ini saya akan share tutorial menarik, tutorial yang akan saya bagikan kali ini adalah Tutorial Cara Membuat Website Sederhana Dengan Notepadmungkin bagi kalian para blogger sudah sedikit memahami kode2 atau script HtmlHTML adalah sebuah bahasa pemrograman. Sama seperti bahasa pemrograman lainnya.
Membuat halaman website sebenarnya gampang2 susah. Bahkan kalian hanya perlu sebuah software seperti notepad. Saya ingin mengajak kalian semua mengenal kode HTML dengan memulai dari hal yang sangat sederhana. Berikut cara mudah membuat halaman Web dengan Notepad.
Jika anda pemula/newbie, anggap ini latihan sederhana untuk menjadi webmaster hehe.:D. OK gak usah basa-basi lagi deh kita langsung aja kita ke TKP.

Langkah Pertama

Buka Notepad, kemudian copy paste script di bawah ini

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Belajar menulis dengan HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Selamat Datang</H1>
<HR>
<P>Ini adalah halaman web pertama saya!!!</P>
<HR>
</BODY>
</HTML>


Jika sudah, simpan itu di folder yang kalian inginkan dengan pilihan :
      File Name : contoh.html
      Save as type : All files
Buka File yang telah kalian simpan tadi maka akan tampil seperti gambar berikut

Cara Membuat Website Sederhana Dengan Notepad

Untuk menulis paragraf – paragraf  kalian, awali selalu dengan tag dan tutup.
 Jika Anda ingin meng-editnya, cukup klik kanan pada file html yang telah anda buat, klik open with, pilih Notepad. Sebagai bahan untuk belajar buat  kalian, Masih pada halaman ini, silahkan ketik CTRL+U – jika  kalian menggunakan Mozila FireFox, atau pilih view kemudian Source- jika  kalian menggunakan IE. maka akan tampil kode2 halaman tersebut.

Langka Kedua (Cara membuat Link atau Navigasi)


Edit dengan Notepad file contoh.html kemudian tambahkan script berikut :


<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Belajar menulis HTML</TITLE>
<BODY>
<H1>Selamat Datang</H1>
<HR>
<p><a href=”contoh.html”>Home</a>|<a href=”contoh2.html”>Halaman 2</a>|<a href=”contoh3.html”>Halaman 3</a></p>
<HR>
<p>Ini adalah paragraf pertama dari halaman homepage. Belajar HTML itu sangatlah mudah tidak perlu pake kursus...</p>
</BODY>
</HTML>



Jika sudah langsung aja klik SAVE, Masih pada jendela Notepad yang sama, ubah paragraf  kalian dengan kalimat yang kalian buat sendiri, kemudian SAVE AS sebagai contoh2.html. Jangan ditutup dulu, ubah lagi paragraf kalian untuk menandakan itu halaman ke-tiga dengan kalimat kalian sendiri, kemudian SAVE AS sebagai contoh3.html.
Sekarang coba kalian buka salah satu file HTML kalian kemudian coba klik pada navigasi / link yang baru kalian buat. Jika link kalian bekerja, SELAMAT kalian SUKSES



Cara Membuat Website Sederhana Dengan Notepad

Langkah terakhir apabila kalian ingin website kalian masuk ke dalam dunia maya atau internet, upload file html yang telah kalian buat tadi ke web hosting contohnya seperti idhostinger.com. Mengenai tutorial cara mengupload file ke web hosting akan saya share lain waktu di blog ini

OK, sekian dulu Artikel Tutorial Cara Membuat Website Sederhana Dengan Notepad, nantikan tutorial menarik lainnya di blog ini. Apabila ada pertanyaan silahkan berkomentar di bawah. Termakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini. :

Jumat, 18 Juli 2014

Berdaganglah


Menjadi Enterprenuer Berhati Bening

Seorang wirausahawan itu seperti sebatang pohon singkong yang disimpan atau ditanam, di manapun dia akan tumbuh. Bagi seorang pengusaha, setiap saat dan tempat adalah peluang. Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda,
“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu al-Lisan IV/221).

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi saw bersabda, “Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.” (HR Tirmidzi, Kitab al-Buyu’ Bab Ma Ja-a Fit Tijaroti no 1130).

Manfaat Besar Berwirausaha
1. Menjadi amal saleh/bekal dunia akhirat.
2. Memiliki fleksibilitas waktu kerja.
3. Dapat mengatur sendiri besar kecilnya pendapatan (uang).
4. Lebih termotivasi dalam bekerja.
5. Berdampak jangka panjang (dapat dilanjutkan beberapa generasi/diwariskan).
6. Sumber penghasilan sampingan.
7. Jalan silaturahim (relasi dan pelanggan).
8. Teruji kesabaran, ketangguhan, kegigihan, kesungguhan, kejujuran dan rasa syukur.
9. Hobi/kesenangan yang menghasilkan manfaat/uang.
10. Menjadi jalan manfaat bagi umat.
11. Sarana membangun kepercayaan diri dan dipercaya orang lain.
12. Sarana memperkokoh keyakinan.

Membangun Mental Entrepreneur dengan 7B
1. Beriman
a. Yakin akan janji dan jaminan Allah Swt. Bila niat benar dan cara benar dalam berusaha.
b. Yakin bahwa ada ‘potensi emas’ dalam diri yang harus digali.
2. Bermimpi
a. Kekuatan semangat bagi seorang pebisnis adalah ‘mimpinya’.
b. Bermimpi bisnis untuk 2AT. Yakni bertambah taat kepada Allah SWT dan Bertambah manfaat bagi sesama
3. Berani
a. Berani memulai.
b. Berani mengambil resiko.
c. Berani berubah.
4. Berkreasi dengan ‘UU’
a. Unggul (unggul kualitas, unggul harga, unggul daya tahan, unggul dalam pelayanan).
b. Unik (berbeda dengan yang lain).
5. Bekerja
a. Menikmati setiap langkah dalam usahanya.
b. Ulet, gigih, tangguh, dan pantang menyerah.
6. Berhitung
a. Berhitung dalam perencanaan.
b. Berhitung nilai manfaat/keuntungan bagi orang lain.
c. Berhitung nilai manfaat/keuntungan bagi diri.
7. Berakhlak mulia
a. Penyayang (menyayangi relasi dan pelanggan, jujur, amanah, tepat janji dan tidak sedikitpun terpikir untuk menzalimi relasi dan pelanggannya).
b. Sabar dan syukur dengan perilaku relasi dan pelanggan.
c. Tulus dalam melayani karena yakin ada takdir Allah dalam setiap transaksinya.

Contoh Kasus
Siapa saja yang diuntungkan oleh penjual cendol:
1. Pembeli.
2. Pembeli yang berniat sedekah.
3. Petani kelapa, yang angkut kelapa ke pasar, penjual kelapa.
4. Petani aren, pembuat gula aren, yang angkut gula aren, penjual gula aren.
5. Tukang parkir, petugas pasar, petugas kebersihan pasar.
6. Pedagang plastik, gelas, sedotan, sendok.
7. Pengrajin gerobak cendol.
8. Penjual cendol, istrinya, anaknya, mertuanya (kebetulan ikut di menantu).
9. Fakir miskin, anak yatim (penjual cendol istiqomah sedekah).
Subhanallah, jika pedagang cendol tersebut berniat berjualan untuk memberi manfaat kepada umat karena Allah semata, insyaAllah akan terjamin rezekinya.

“Siapa yang melepaskan suatu beban/kesulitan dari seorang muslim di dunia, Allah pasti akan melepaskan dari dirinya suatu beban/kesulitan di antara beban-beban di akhirat. Siapa saja yang menutupi aib seorang muslim di dunia, Allah pasti akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (an-Nasa’i, ath-Thabrani dan al-Baihaqi). Waallahu a’lam

Selasa, 05 Maret 2013

Fisika Dasar 2

Elektromagnetisme
                                               Elektromagnetisme (SUMBER)
Secara umum, Mata Kuliah Fisika Dasar 2 berisi kajian tentang Listrik, Magnet, interaksi listrik dan magnet (Elektromagnetisme), serta kajian mengenai  Optik.
Pada halaman ini anda dapat mengakses slide kuliah Fisika Dasar 2 baik dalam versi Indonesia maupun versi english untuk perkuliahan pada kelas internasional.
Berikut materi-materi kuliah Fisdas 2

Jumat, 14 Desember 2012

Menggunakan Fungsi IF LEFT, MID, RIGHT, COUNTIF pada Microsoft Excel


Tutorial kali ini saya mencoba mengupas beberapa metode pengolahan data dengan menggunakan teknik LEFT, RIGHT, MID, COUNTIF, dan IF. Selain itu, saya juga mencoba membuat beberapa kombinasi penggunaan rumus-rumus tersebut. Well, kita mulai yuk…
  • LEFT
    Secara mudah, konsepnya adalah, saya punya data pada 1 baris di 1 kolom dalam bentuk teks. Saya ingin mengambil beberapa bagian karakter dimulai dari depan. Contohnya, dari kalimat PT. Arimbi Amartapura, saya ingin mengambil kata-kata PT. Arimbi. Dan, berikut rumus yang saya gunakan :
    =LEFT(F2,10), dimana

    LEFT, adalah fungsi yang digunakan. Perlu diperhatikan, fungsi harus selalu diikuti dengan tanda kurawal ().
    F2, adalah kolom berisi sumber data yang akan diolah.
    5, adalah banyak karakter yang diambil. Perlu diketahui, karakter ini termasuk tanda baca dan angka, which mean, tanda spasi pun dianggap sebagai karakter.
  • MID
    Dengan analogi pemikiran yang mirip, saya akan mengambil beberapa bagian karakter yang berada di antara sebuah data. Contohnya, dari kalimat AGUNG HIDAYANA, saya ingin mengambil kata-kata NG HIDA. Anda bisa perhatikan, saya turut mengambil karakter spasi diantara huruf G dan H. Dan, berikut rumus yang saya gunakan :

    =MID(F3,4,6), dimana

    MID, adalah fungsi yang digunakan. Seperti biasa, pastikan fungsi diikuti dengan tanda kurawal ().
    F3, adalah kolom berisi sumber data yang akan diolah.
    4, adalah titik pertama dimana karakter akan mulai diambil.
    7, adalah banyak karakter yang akan diambil, dimulai dari titik pertama yang telah ditentukan.
  • RIGHT
    Ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT. Karakter yang akan saya ambil dimulai dari sebelah kanan data tersebut. Contohnya, dari kalimat SANTI ANDRIANI, saya ingin mengambil DRIANI. Dan, berikut rumus yang saya gunakan :
    =RIGHT(F4,6), dimana

    RIGHT, adalah fungsi yang digunakan.
    F4, adalah kolom tempat data berasal.
    6, adalah banyak karakter yang akan ditarik.
  • COUNTIF
    Nah, sekarang begini konsepnya. Dari suatu range kolom yang berisi data bervariasi, saya ingin menghitung jumlah kolom berisi nilai yang saya inginkan. Contohnya, dari seluruh kolom D, saya ingin menghitung, ada berapa jumlah kolom berisi teks Honda ?. Dan, berikut rumus yang saya manfaatkan :
    =COUNTIF($B:$B,”Honda”), dimana

    COUNTIF, adalah fungsi yang digunakan. Sekali lagi, pastikan fungsi diikuti dengan tanda kurawal ().
    $B:$B, adalah range kolom yang menjadi sumber data. Loh, kenapa bukan B2:B9 ? Jadi begini, bentuk format ini sebagai antisipasi apabila ada data yang akan diambil melebihi range antara B2 – B9, karena kebayang ga betapa repotnya setiap ada perubahan range, terus kita harus ngerubah rumus juga ?
    “Honda”, adalah kata kunci dimana nanti kita akan hitung jumlah kolom pada range yang mengandung kata tersebut.
    Pada gambar contoh, hasilnya adalah 2.
  • IF
    Hmm, menurut saya fungsi ini adalah fungsi paling menarik sekaligus powerfull. Kenapa ? Karena dengan fungsi ini, saya bisa banyak sekali berkreasi dengan rumus-rumus Excel. Pada dasarnya, rumus ini bekerja diantara 2 pilihan. Apabila kondisi A terpenuhi, maka eksekusi dilakukan. Sebaliknya jika tidak terpenuhi, maka kondisi B yang dilaksanakan. Dan, berikut rumus dasarnya :
    =IF(F6=”Astra Honda Motor”,”True”,”False”), dimana

    IF, adalah fungsi yang digunakan.
    F6, adalah letak sumber data. Sementara itu, =”Astra Honda Motor” , mengindikasikan bahwa nilai yang saya inginkan adalah Astra Honda Motor.
    “True”, adalah nilai yang akan diberikan ketika sumber data F6 memiliki nilai yang sesuai dengan statement “Astra Honda Motor”.
    “False”, adalah nilai yang akan diberikan ketika sumber data F6 tidak memiliki nilai yang sesuai dengan statement “Astra Honda Motor”.
    Pada gambar contoh, hasilnya adalah True.
Nah, ga susah kan ? Sekarang saya akan coba bermain sedikit dengan rumus-rumus diatas dengan melakukan kombinasi. Konsepnya begini. Pertama, rumus akan mengecek apakah kolom F9 tidak berisi nilai “PT. Daya Adira Mustika”, jika benar maka saya akan perintahkan rumus untuk menghitung ada berapa jumlah “PT. Daya Adira Mustika”dalam range kolom F. Tapi apabila kolom F9 berisi nilai “PT. Daya Adira Mustika”, maka akan diambil penggalan 10 karakter di tengah menggunakan fungsi MID hingga membentuk kata “Daya Adira”. Dan, berikut rumus lengkapnya :
=IF(F9<>“PT. Daya Adira Mustika”,COUNTIF($F:$F,”PT. Daya Adira Mustika”),MID(F9,5,10)), dimana

IF, adalah fungsi pertama yang digunakan. Nah, coba anda perhatikan, tanda kurawal () harus tepat sesuai dengan letak dan banyaknya fungsi.
F9<>“PT. Daya Adira Mustika”, adalah prasyarat fungsi IF sesuai konsep yang saya rencanakan. Nah, tanda <> menunjukkan arti tidak sama dengan.
COUNTIF($F:$F,”PT. Daya Adira Mustika”), adalah fungsi yang akan dieksekusi ketika prasyarat IF terpenuhi. Sekali lagi, perhatikan tanda kurawal ().
MID(F9,5,10), adalah fungsi yang dijalankan ketika prasyarat IF tidak terpenuhi.

Fungsi IF Logika Dalam Microsoft Excel

Microsoft Excel digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan syarat tertentu dan oleh Microsoft Excel akan dikatakan TRUE (Nilai 1) jika syaratnya terpenuhi atau FALSE (Nilai 0) jika syaratnya tidak terpenuhi.

Syarat yang digunakan untuk menguji suatu kondisi bisa hanya satu syarat, salah satu syarat diantara beberapa syarat (Fungsi OR), dua syarat atau lebih wajib terpenuhi (Fungsi AND), atau bukan dengan syarat tertentu (Fungsi NOT).

Fungsi Logika yang kan kita gunakan adalah Fungsi IF, dengan bentuk umum sebagai berikut :

=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)

Langsung ke contoh kasus, Misalnya kita punya tampilan data sebagai berikut :


Anggap saja kita sedang melakukan perekrutan pegawai baru dengan data awal pemohon adalah sebagaimana yang tersebut pada kolom NamaPendidikan dan Jurusan.

Cara 1Cara 2Cara 3Cara 4 dan Cara 5 adalah cara-cara yang kita gunakan untuk menguji kondisi pemohon tersebut dengan menggunakan syarat-syarat yang telah di tetapkan, dan akan menghasilkan nilai yang kita tentukan jika syaratnya terpenuhi ataupun tidak terpenuhi.

Cara 1 : Menggunakan Fungsi IF Tunggal 
Berdasarkan kondisi data pemohon tersebut kita akan menerima pegawai dengan syarat hanya mereka yang memiliki pendidikan S1 yang akan diterima (Lulus), maka fungsi yang kita gunakan adalah :

=IF(C5="S1";"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika nilai Cell C5 memiliki nilai S1 maka akan dinyatakan Lulus dan jika nilai Cell C5 bukan S1 akan dinyatakan Gagal.

Cara 2 : Menggunakan Fungsi OR
Syarat yang kita gunakan adalah hanya kepada pemohon yang mempunyai pendidikan S1 dan D3 yang kan kita terima (Lulus) dan selain dari itu akan dinyatakan Gagal. fungsi yang kita gunakan :

=IF(OR(C5="S1";C5="D3");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell C5 mengandung nilai S1 dan D3 maka akan dinyatakan Lulus dan bila tidak dinyatakan Gagal.

Cara 3 : Menggunakan Fungsi AND
Syarat yang digunakan adalah pemohon yang kita terima adalah pemohon yang memiliki pendidikanS1 dengan jurusan Akuntansi, Fungsi yang kita gunakan :

=IF(AND(C5="S1";D5="Akuntansi");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell C5 memiliki nilai S1 dan Cell D5 meiliki nilai Akuntansi maka dinyatakan Lulus dan jika tidak dinyatakan Gagal.

Cara 4 : Menggunakan Fungsi NOT
Syaratnya adalah hanya pemohon yang meiliki jurusan Selain Akuntansi yang akan kita terima (Lulus). Fungsi yang kita gunakan :

=IF(NOT(D5="Akuntansi");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell D5 memiliki nilai Akuntansi maka akan dinyatakan Gagal, dan dinyatakan lulus jika Cell D5 bukan Akuntansi.

Cara 5 : Menggunakan Fungsi IF Bersarang
Syarat adalah jika pemohon memiliki pendidikan S1 akan langsung dinyatakan Lulus, jika berpendidikan D3 akan dipertimbangkan dan selain dari itu akan langsung dinyatakan Gagal.

=IF(C5="S1";"Lulus";IF(C5="D3";"Dipertimbangkan";"Gagal"))

Artinya : Jika Cell C5 memiliki nilai S1 maka akan dinyatakan gagal, Jika bukan S1 dan memiliki nilai D3 akan dinyatakan Dipertimbangkan dan jika bukan S1 atau D3 akan dinyatakan Gagal.

Cukup sekian, semoga dapat membantu.